Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Mei 2014

Bisnis waralaba merupakan salah satu ragam model bisnis yang saat ini tengah berkembang pesat di Indonesia, hal tersebut mungkin dikarenakan keuntungan yang diperoleh dapat berkali-kali lipat dari modal awal yang telah di keluarkan. Namun, untuk mencapai semua itu di butuhkan kerja keras dari sang pengusaha dalam menjalankan sebuah bisnis yang dikelolanya agar bisa berjalan dengan baik dan benar.

-    Bisnis waralaba minuman ringan
Jenis bisnis waralaba ini adalah bisnis yang ada di pinggir jalan atau di depan indomaret, bisnis waralaba ini tidak memerlukan modal yang banyak karena skala bisnisnya pun memang masih kecil. Namun walau berskala kecil jenis bisnis ini juga memiliki potensi yang besar jika, di tempatkan di tempat strategis, memiliki potensi pasar yang besar contoh seperti komplek kampus dan mahasiswa. 


-    Bisnis makanan kecil
Makanan kecil waralaba seperti halnya minumam ringan juga memiliki cara berjualan di pinggir jalan, beberapa contoh makanan ringan yang biasanya ada waralabanya adalah kebab, pizza, burger, pempek dan berbagai makanan kecil lainnya.

Sebelum anda membuka usaha makanan kecil waralaba yang perlu di perhatikan adalah rekam jejak dan potensi nama produk yang akan anda beli. Pastikan mereka sangat profesional dan telah mencatatkan penjualan yang baik di beberapa tempat, sikap profesional ini akan berdampak kepada kepercayaan pembeli terhadap produk waralaba anda. Semakin terpercaya produknya semakin baik sambutan pembeli nanti.

-    Bisnis bakso, siomay dan kuliner lainnya
Bisnis bakso dan siomay waralaba memang tidak bisa di katakan bisnis waralaba yang memiliki modal yang sangat kecil namun jika di banding dengan bisnis waralaba yang sudah besar maka bisnis bakso dan siomay ini masih tergolong kecil. Dengan sekitaran hara 10 juta kebawah belum termasuk tempat usaha maka Anda bisa mendapatkan sebuah usaha yang berpotensi menghasilkan pendapatan yang baik. 

Sama seperti bisnis walaba yang lainnya, sebelum membuka usaha waralaba bakso dan siomay survei juga penting. Pilihlah partner waralaba yang solid, terjamin, profesional dan memiliki rekam jejak yang cukup baik dari segi bisnis maupun penjualan.

Minggu, 25 Mei 2014

Di tengah iklim persaingan bisnis yang ketat sering kita melupakan berbagai aspek yang biasanya menjadi penunjang utama dalam menjalankan bisnis. Padahal tanpa kita sadari selain kesibukan mengurusi bisnis, faktor-faktor lain yang merupakan faktor di luar kesibukan bisnis juga tidak kalah penting untuk dilirik dalam rangka memenangkan sebuah kompetisi bisnis. Lalu apa sajakah faktor-faktor yang mendukung dalam iklim kompetisi bisnis tersebut, simak ulasannya di bawah ini ;

- Menghormati pesaing
Kompetitor atau pesaing dalam bisnis memang merupakan rival yang harus dikalahkan, namun bukan berarti kita harus memiliki sifat sombong dan merendahkan kompetitor kita, sifat sombong dan merendahkan inilah biasanya yang menjadi faktor penghancur permata bisnis kita. Penghinaan dan cibiran kepada pesaing membuat anda akan lengah dan kehilangan kemampuan untuk menerka kelemahan anda.


Sebaliknya hormatilah pesaing seperti mereka memiliki banyak kelebihan di banding kita, dengan menganggap pesaing memiliki kelebihan maka otomatis akan membuat anda selalu mencari cara untuk menaikan service dan layanan diatas pesaing.

- Ciptakan iklim kompetisi bertensi tinggi
Dalam berbisnis sering kita mengalami perasaan untuk menghindari persaingan yang sengit, salah satu tujuannya adalah untuk menghindar kerugian. Namun sesungguhnya iklim kompetisi yang tinggi akan membuat mental dan naluri bisnis anda semakin terasah dan tajam, semakin tinggi level kompetisi yang jalani maka akan semakin kuat pengalaman dan mental yang akan anda dapatkan. 

Jadi jangan takut untuk bersaing dan memiliki iklim kompetisi yang tinggi, mungkin dari iklim kompetisi yang di jalani tersimpan sebuah pengalaman dan mental bersaing yang akan berguna untuk menjalankan bisnis anda.

- Kreatif
Sibuknya urusan bisnis sering membuat kita lupa akan hal-hal lain yang tidak kalah penting yang menyertai bisnis kita, salah satunya adalah inovasi dan kreatifitas dalam berbisnis. Jadi luangkanlah waktu anda untuk memikirkan berbagai konsep dan ide kreatif yang menunjang bisnis Anda, kreatifitas ini akan menunjang keberlangsungan bisnis agar bisa selalu survive dan menjadi yang terdepan diantara semua kompetitor yang ada, sehingga anda berpeluang besar untuk memenangkan kompetisi bisnis.

Selasa, 08 April 2014


Bro, kasih tahu dong dari mana gue harus memulai bisnis internet
Bro, ide bisnis apa ya yang menghasilkan dari bisnis internet?
Bro dari mana saya harus memulai bisnis internet?







Begitulah pertanyaan yang kerap melintas di benak para remaja yang tengah berusaha memulai bisnis sendiri. Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri, saya Jefferly Helianthusonfri (@JefferlyHelian) Co-founder JefferlySuperClub.com, sebuah startup yang bergerak di bidang edukasi bisnis internet untuk para pemula.

Dari mana memulai bisnis internet? Pertanyaan ini terus didengung-dengungkan oleh sebagian besar orang yang baru mau mencoba bisnis internet. Dibalik pertanyaan "dari mana memulai bisnis internet" menunjukkan bahwa si orang yang mengajukan pertanyaan itu sebetulnya sedang bingung. Nah maka dari itu bagi Anda yang masih sedang bingung dari mana memulai bisnis internet, maka artikel ini pasti bermanfaat untuk Anda.

Langsung saja kita mulai, inilah beberapa step by step yang harus dilakukan sebelum Anda masuk ke ranah bisnis internet.

1. Kenali Dulu Diri Anda


Jangan sampai kegiatan bisnis di internet justru membuang-buang waktu Anda. Jangan mencoba berbisnis karena hanya mau ikutan trend. Bisnis itu bukan buat gaya-gayaan, bisnis bukan buat sekadar mengumpulkan recehan Rupiah demi Rupiah, tapi bisnis adalah tentang tanggung jawab (responsibility) bagi masyarakat. 
Sekali kita terjun ke bisnis, itu artinya kita punya tanggung jawab ke masyarakat, setidaknya tanggung jawab pertama adalah kepada para pengguna produk/jasa yang kita tawarkan. Nah maka dari itu kenali dulu diri Anda baik-baik.

Pastikan Anda sudah kenal dengan diri Anda, apa yang Anda sukai-atau apa sih yang bikin Anda itu bersemangat? Ini kaitannya dengan passion. Ketika Anda berbisnis di bidang yang Anda sukai, Anda akan merasa wah gak terasa ya waktu berlalu cepet banget, wah gak nyangka yah.. cuman ngerjain gini doang bisa dibayar... atau yang lebih keren seperti ini, wah gila.. hati gue bergetar ngeliat tuh customer ampe begitu berterima kasih karena apa yang gue kerjain

Ya betul, Anda mencintai apa yang Anda kerjakan. Anda tidak merasa seperti sedang kerja, Anda merasa seperti liburan.  Jadi intinya, cari tahu apa yang Anda sukai dan mulailah bisnis dari bidang itu.

2. Cari Tahu Ada Nggak yang Butuh Produk/Jasa Anda


Setelah nemu apa minat Anda, apa yang Anda sukai, jangan langsung berpuas diri. Bisnis bukan sekadar melakukan yang Anda sukai. Bisnis itu harus ada pembeli-harus ada market. Nah cari tahu juga ada nggak yang kira-kira nanti bakal beli produk/jasa yang Anda tawarkan. 

Misalkan gini, Anda suka fitnes, lalu Anda tertarik berbisnis online di bidang fitnes. Anda harus cari tahu, seberapa besar market fitnes itu. Apakah cukup besar dan bisa menjadikan Anda meraih profit jutaan hingga milyaran Rupiah? 

Anda juga harus tahu, bidang bisnis yang mana yang paling cocok dan paling menghasilkan untuk Anda.
Apakah itu dengan jualan alat-alat fitnes? Atau dengan menjual suplemen? Atau justru dengan menjadi seorang "instruktur fitnes secara online"?

Gimana cara mengetes apakah bidang bisnis kita itu punya market? Nanti di artikel seri berikutnya saya akan bahas. :)

3. Jaga Kesan Diri di Jejaring Sosial


Langkah ketiga adalah cek akun jejaring sosial Anda, cek Facebook, cek Twitter, ada nggak status yang berbau SARA, menyinggung sebuah produk/komunitas atau seseorang? Kalau ada, segera hapus status/tweet itu (jika bisa).
Sekali profil Anda tercemar, begitu juga reputasi bisnis bisa ikut tercemar. 

Contoh gini, sekalipun Anda tidak suka dengan Justin Bieber, jangan pernah nge-hina Justin Bieber lewat media sosial. Bayangkan suatu hari nanti Anda dapat klien yang pesan proyek gede, dia fans Justin Bieber, terus pas melihat profil media sosial Anda, dia nemu hinaan Anda terhadap Justin Bieber. Wah bisa-bisa proyek Anda terancam.

Kalau belum bisa branding, minimal jangan merusak citra diri sendiri.

4. Jangan Terhambat Modal


Bisnis apapun butuh modal. Modal itu tidak harus uang, tetapi bisa berupa waktu, tenaga, ide, dan sebagainya. Kaitannya dengan modal, jangan sampai Anda dibatasi oleh modal.
Kalau memungkinkan mulailah sebuah bisnis itu dari langkah yang paling simple.

Misalnya Anda mau jual suplemen fitnes, belum ada modal, jangan STOP di sana. Tapi buatlah dulu sebuah blog tentang fitnes. Sekali lagi blognya tidak harus domain .com yang berbayar, mulai dari yang paling simple-bisa mulai dari Blogpsot. 

Fokus dulu mengembangkan blog tersebut, nah selang beberap bulan barulah mulai siapkan produk Anda. Masa sih dalam beberapa bulan, Anda tetap nggak bisa mendapatkan modal untuk stok produk awal? Punya uang jajan, kan? Kalau sehari Anda bisa menabung 10 ribu, sebulan bisa lebih kurang 300 ribu. :)

Gimana kalau ada 3 bulan? Selang waktu 2 atau 3 bulan itu cukup untuk membuat blog Anda dikenal dan disukai oleh orang-orang.

5. Cari Kawan Minta Bantuan Mereka


Carilah kawan, dan minta bantuan dari mereka. Kawan ini bisa berupa guru (mentor), kawan se profesi (misal rekan sesama blogger), atau bahkan partner bisnis Anda. Dalam startup, ada istilah co-founder, nah barangkali Anda bisa mulai mencari co-founder, untuk membantu pengembangan bisnis online Anda.

Ingat "jalan berdua atau rame-rame" itu lebih asyik dibanding berjalan sendiri-sendiri. *Apalagi kalau jalannya sama Megan Nicole :-D.

6. Kalau Belum Tahu Caranya, Bertanyalah


Di internet, ada banyak sekali suhu dan master yang siap membantu Anda. Asalkan Anda berniat mau belajar, tidak mengganggu dan bisa ramah kepada mereka, mereka pasti membantu. 
Dan satu hal yang wajib digaris bawahi. Bertanya tidak melulu harus pada orang, bisa bertanya ke Google.. bertanya ke forum komunitas bidang bisnis Anda, bisa "bertanya ke buku", "bertanya ke majalah" dan banyak lagi.

7. Just Do It


Saya suka dengan angka 7, untuk itu step by step ini saya batasi hingga angka 7 saja. Inspirasi ke-7 adalah segera mulai. Meminjam slogan Nike, just do it. Lakukan saja, salah benar, sukses tidak itu urusan nanti. Yang penting mulai.

Lha gimana kalau gagal? Gagal.. itu bukan urusan saya :p, itu tanggung jawab Anda.

Tetapi kata para master dan suhu, selalu belajarlah dari kegagalan.

Semoga bermanfaat, salam super.


Jefferly Helianthusonfri







Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!