Tampilkan postingan dengan label kerana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kerana. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Desember 2013

 14 Nov 2013
Wellington - Pernyataan seorang peguam tertuduh kes pemerkosaan di New Zealand menuai kritikan tajam. Dalam argumennya di dalam perbicaraan, peguam ini memberitahu mangsa bahawa seharusnya dia merapatkan kakinya jika tidak ingin diperkosa.

Peguam itu,   Keith Jefferies   menyampaikan pernyataan kontroversi  tersebut ketika membela kliennya di Mahkamah Daerah   Wellington. Jefferies mewakili kliennya, George Pule, yang seorang penjaga kelab malam di Wellington.

Mangsanya adalah seorang wanita berusia 20 tahun. Surat khabar setempat, Dominion Post, melaporkan bahawa korban sedang  mabuk ketika suspek datang mendekatinya dan mengajaknya masuk ke dalam kelab malam. Namun ternyata terdakwa membawa korban ke sebuah tempat sepi dan memperkosanya.

Jefferies pun mengatakan bahawa ketika kejadian korban sama sekali tidak melawan atau berteriak minta tolong. "Yang seharusnya dia (korban) lakukan adalah merapatkan kedua kakinya... sangat sederhana bukan," ucap Jefferies ketika menutup argumennya dalam perbicaraan , seperti dilapor AFP, Khamis (14/11/2013).

"Kenapa dia tidak melakukan itu? Alasan dia tidak melakukannya kerana hubungan seks itu dilakukan atas dasar suka sama suka, semudah itu," tambahnya.

Dominion Post mengutip pernyataan pendakwaraya Geraldine Kelly yang menyatakan bahawa mangsa tidak melakukan perlawanan kerana dia takut terhadap suspek. 

"Tidak, dia tidak melakukan perlawanan, dia tidak berteriak minta tolong, dia tidak berlari ke jalanan sambil berteriak Pemerkosaan! Tapi ini bukanlah acara televisyen Amerika, ini adalah kehidupan nyata. Dia (korban) ketakutan, dan dia tidak ingin membuat situasi semakin buruk," jelas Kelly dalam perbicaraan itu 

Sabtu, 21 Desember 2013

  detikNews

New Delhi, - Tertuduh pemerkosaan brutal mahasiswi India, ketika ini dalam keadaan kritikal setelah diserang para tahanan lainnya. Dia sedang dirawat intensif di rumah sakit.

Vinay Sharma dikejarkan ke rumah sakit pemerintah Lok Nayak Hospital di New Delhi pada Selasa, 14 Mei kelmarin setelah dianiaya di selnya di Penjara Tihar. Demikian disampaikan peguam Sharma, A. P. Singh kepada kantor berita AFP, Rabu (15/5/2013).

Singh juga mengatakan, makanan kliennya telah diracuni.

"Dia muntah darah dan mengalami demam yang sangat tinggi. Dua juga menderita nyeri dada. Dia saat ini dalam kondisi yang sangat kritis," kata Singh.

Menurut Singh, nyeri dada itu dialami kliennya setelah pemuda berumur 20 tahun itu dipukuli oleh sejumlah tahanan di penjara berpengamanan maksimum tersebut. Sementara soal muntah darah, menurut Singh, merupakan akibat keracunan makanan secara perlahan dalam waktu beberapa pekan.

Sebelumnya pada Maclalu, terdakwa lainnya yang merupakan rakan Sharma dalam pemerkosaan mahasiswi tersebut, ditemukan mat di selnya. Pria itu ditemukan gantung diri di penjara yang sama.

Sharma merupakan satu dari empat terdakwa dewasa yang tengah diadili atas pembunuhan dan pemerkosaan beramai-ramai seorang mahasiswi, yang terjadi dalam sebuah bus yang melaju pada 16 Desember 2012 silam.

Mahasiswi India berumur 23 tahun itu mengalami luka-luka parah dan kemudian meninggal di rumah sakit Singapura, 13 hari setelah kejadian pemerkosaan brutal itu. Sementara terdakwa kelima, seorang remaja berumur 17 tahun, diadili secara terpisah di pengadilan anak.

Kamis, 19 Desember 2013

  10 Jul 2013
Seorang guru perempuan berusia 32 tahun, Brooke LynnDomel, yang sudah berkahwin dan mempunyai dua anak ditangkap kerana berhubungan intim dengan siswa sekolah menengah. Demikian diberitakan NY Daily News.
 Guru itu ditangkap di lapangan parking Sekolah menengah Wharton Independent School District, Isnin (8/7/2013). Atas tindakannya itu, dia menghadapi dakwaan melakukan hubungan tak baik antara guru dan pelajar.
Y Daily News
Pihak polis Wharton, Texas, Amerika Syarikat , mulai melihat kes ini pada Mei lalu setelah mendapatkan informasi yang Domel memiliki hubungan intim dengan seorang siswa SMA. Pasukan penyiasat juga mendapat informasi yang hubungan panas mereka terjadi pada tahunn 2012 namun tak pernah terjadi di bangunan sekolah.
Sejumlah pelajar di SMA itu mengatakan mereka mengira Domel adalah guru yang baik. “Banyak siswa perempuan yang menjadikannya panutan dan ini sangat menyedihkan,” demikian kata Lara Ramirez, mantan siswa Domel.
 sumber
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!