Senin, 16 Desember 2013


Ada banyak Gua yang terdapat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Namun gua yang berada di Jalan Gedongombo Kecamatan Semanding ini berbeda dengan gua yang lainnya.
Karena di gua itulah terdapat bangunan yang  unik dan aneh yaitu pondok pesantren dan masjid.

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
 Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban 
Pondok Pesantren itu dikenal dengan nama Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi, sedangkan masjidnya diberi nama  Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Al Maghribi.

Adalah KH. Shubhan Akbar , seorang ulama di Tuban yang mempunyai ide dan gagasan membangun gua alami yang sebelumnya terlantar dan berada di daerah yang kering, tandus dan berbantu itu.
Sejak  belasan tahun yang lalu, KH. Shubhan Akbar  dengan segala ungkapan kreatifitas dan ekspresi seninya berusaha memoles tampilan gua itu.
 Dalam perjalanan dan proses pembangunan gua itu sempat  berbenturan dengan pihak pemerintah terkait dengan status tanahnya. Namun toh proses pembangunan gua itu tetap berjalan dan berlanjut sampai saat ini.

 Dan hasilnya adalah sebuah Bangunan pondok pesantren dan masjid yang keindahannya cukup luar biasa dan mengagumkan. Setiap hari gua dengan dua bangunannya itu selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan baik yang ingin berwisata religi atau sekedar ingin melihat-lihat saja.


Apapun tujuannya, yang jelas ketika berkunjung ke gua ini pengunjung akan disodori buku tamu plus  bantuan donasi seikhlasnya untuk  biaya pembangunan  dan pengembangan  selanjutnya di kawasan gua yang diklaim seluas 3 hektar itu .

Entah obsesi apa  dan bagaimana lagi  yang  akan diwujudkan oleh KH. Shubhan Akbar pada  gua itu.  Dan entah sudah berapa banyak dana yang selama ini telah dia investasikan  untuk mewujudkan obsesinya itu.



Karena saat ini saja sosok  pondok pesantren dan masjid yang sudah jadi  sudah menunjukkan keindahan, kemegahan dan kemewahannya.

Laksana  sebuah Istanadengan  Taman yang asri, Ornamen dan Pilar-pilar bangunannya yang terbuat dari batu marmer  lengkap dengan  gemerlap  warna lampu-lampunya.

 
Tentang Keindahan istana di dalam gua itu bisa di-Klik dan dibaca lebih lengkap di posting artikel lainnya di blog ini juga yaitu di link : Indah dan Gemerlapnya Istana Dalam Gua  dan link  Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Yang Unik
Totalitas dalam berkarya seni sepertinya diungkapkan oleh ulama itu dalam  mengubah penampilan gua.
 
Berbagai relief yang terbuat dari semen dengan  berbagai  bentuk dan warna yang cukup unik,aneh dan atraktif.


Mulai dari pintu masuk, kubah Masjid, ruangan dalam masjid, Lorong-lorong gua , kediaman sang Kiai dan sebagainya.



Beberapa   bagian dari ruangan itu berhiaskan Relief yang berisi  tulisan ayat-ayat Al Qur’an dan tulisan Rajah dalam berbagai bentuknya.  Bagi orang awam, tentu terasa membingungkan juga untuk membedakan mana yang ayat-ayat Al Qur’an dan mana yang  tulisan Rajah.


Pintu masuk menuju ke Gua pun berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 1,5 meter sehingga pengunjung harus menundukkan badannya ketika melewatinya.



Setelah megisi buku tamu dan memberi donasi,  tampak Gerbangberikutnya yang juga berbentuk lingkaran dengan diameter 1,5 meter. Bedanya, lingkaran yang kedua ini di tepinya berhiaskan  Relief  ayat-ayat Al Qur’an. tulisan Arab.

====================

Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini  :

Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban


Main Game = Dapat Dollars   


Instant Access To Get Freelancer Jobs 

Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter

Peluang Mendapatkan Dollar Via Internet 

Museum Santet Di Surabaya

Tips Memasang Iklan Di Blog 

Share Status di Fb/Twitter Dapat Komisi 



Setelah itu  pengunjung menuruni lorong-lorong gua dengan undak-undakan yang sudah disemen untuk menuju ke ruangan Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Al Maghribi.

Sekitar 10 meter sebelum memasuki ruangan masjid pengunjung akan melewati ruangan bernuansa warna orange denga ornament hiasan, lantai dan pilar terbuat dari marmer. Dari ruangan ini nuansa kemewahan dan kemegahan bangunannya sudah mulai tampak.


Apalagi ketika memasuki Ruangan utama di dalam masjid yang digunakan untuk sholat, membaca Al Qur’an  atau beristighotsah.Tentang Keindahan dan kemegahan bangunan masjid  ini bisa dibaca lebih lanjut di posting artikel  lainya di blog ini juga yaitu  di link : Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Yang Unik dan link  Indahnya Gemerlap Istana Di Dalam Gua.

Usai menikmati keindahan dan kemeagahan ruangan di dalam masjid, pengunjung bisa melanjutkan perjalan menelusuri lorong-lorong gua yang berikutnya.  Pada bagian gua yang ini  umumnya masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan.

 
Tampak  aktifitas  banyak tukang bangunan hilir mudik dengan riuh celotehannya berpadu dengan suara alat pertukangannya .
 
Ada juga banyak lorong gua yang masih alami mengingat begitu banyaknya lorong gua.


Namun dari  lorong-lorong gua yang ada tidak  terdapat stalaktit dan stalakmit dengan bentuk yang indah. Hanya berupa bongkahan besar batu-batu  yang biasa  saja.

Keluar dari dalam gua,  tepat di sebelah kiri pintu keluarnya terdapat  bangunan kediaman sang Kiai yang juga sangat unik, aneh dan atraktif. 

Di depan pintu keluar itu terdapat bangunan toko dan garasi mobil milik sang Kiai. Dari  area ini  dengan menebarkan pandangan dibalik dinding tembok yang mengelilingi gua  tampak terlihat beberapa bangunan  menara masjid. Bentuknya  juga tak kalah unik, aneh dan menarik.


 Namun entah kenapa, ketika berkunjung ke tempat ini jarang terlihat  para santri. Hanya tampak 2-3 santri yang mengurusi tentang buku tamu dan kotak-kotak amal jariyah.


 Konon, santriwan dan santriwati sang Kiai itu berada di pondok lamanya yang berada di Desa Panyuran , sekitar 4 km arah timur laut dari lokasi gua.

 Lepas dari itu semua, keberadaan Gua dengan bangunan masjid dan pondok pesantrennya  yang fenomenal  ini  menambah khazanah  bangunan aneh dan unik yang ada di Indonesia.


0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!