Ada banyak Gua yang terdapat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Namun gua yang berada di Jalan Gedongombo Kecamatan Semanding ini berbeda dengan gua yang lainnya.

Karena di gua itulah terdapat bangunan yang unik dan aneh yaitu pondok pesantren dan masjid.


Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Pondok Pesantren itu dikenal dengan nama Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi, sedangkan masjidnya diberi nama Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Al Maghribi.
Adalah KH. Shubhan Akbar , seorang ulama di Tuban yang mempunyai ide dan gagasan membangun gua alami yang sebelumnya terlantar dan berada di daerah yang kering, tandus dan berbantu itu.

Sejak belasan tahun yang lalu, KH. Shubhan Akbar dengan segala ungkapan kreatifitas dan ekspresi seninya berusaha memoles tampilan gua itu.

Dalam perjalanan dan proses pembangunan gua itu sempat berbenturan dengan pihak pemerintah terkait dengan status tanahnya. Namun toh proses pembangunan gua itu tetap berjalan dan berlanjut sampai saat ini.


Dan hasilnya adalah sebuah Bangunan pondok pesantren dan masjid yang keindahannya cukup luar biasa dan mengagumkan. Setiap hari gua dengan dua bangunannya itu selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan baik yang ingin berwisata religi atau sekedar ingin melihat-lihat saja.


Apapun tujuannya, yang jelas ketika berkunjung ke gua ini pengunjung akan disodori buku tamu plus bantuan donasi seikhlasnya untuk biaya pembangunan dan pengembangan selanjutnya di kawasan gua yang diklaim seluas 3 hektar itu .


Entah obsesi apa dan bagaimana lagi yang akan diwujudkan oleh KH. Shubhan Akbar pada gua itu. Dan entah sudah berapa banyak dana yang selama ini telah dia investasikan untuk mewujudkan obsesinya itu.

Karena saat ini saja sosok pondok pesantren dan masjid yang sudah jadi sudah menunjukkan keindahan, kemegahan dan kemewahannya.


Karena saat ini saja sosok pondok pesantren dan masjid yang sudah jadi sudah menunjukkan keindahan, kemegahan dan kemewahannya.

Laksana sebuah Istanadengan Taman yang asri, Ornamen dan Pilar-pilar bangunannya yang terbuat dari batu marmer lengkap dengan gemerlap warna lampu-lampunya.
Tentang Keindahan istana di dalam gua itu bisa di-Klik dan dibaca lebih lengkap di posting artikel lainnya di blog ini juga yaitu di link : Indah dan Gemerlapnya Istana Dalam Gua dan link Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Yang Unik

Tentang Keindahan istana di dalam gua itu bisa di-Klik dan dibaca lebih lengkap di posting artikel lainnya di blog ini juga yaitu di link : Indah dan Gemerlapnya Istana Dalam Gua dan link Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Yang Unik
Totalitas dalam berkarya seni sepertinya diungkapkan oleh ulama itu dalam mengubah penampilan gua.
Berbagai relief yang terbuat dari semen dengan berbagai bentuk dan warna yang cukup unik,aneh dan atraktif.

Mulai dari pintu masuk, kubah Masjid, ruangan dalam masjid, Lorong-lorong gua , kediaman sang Kiai dan sebagainya.

Beberapa bagian dari ruangan itu berhiaskan Relief yang berisi tulisan ayat-ayat Al Qur’an dan tulisan Rajah dalam berbagai bentuknya. Bagi orang awam, tentu terasa membingungkan juga untuk membedakan mana yang ayat-ayat Al Qur’an dan mana yang tulisan Rajah.


Berbagai relief yang terbuat dari semen dengan berbagai bentuk dan warna yang cukup unik,aneh dan atraktif.

Mulai dari pintu masuk, kubah Masjid, ruangan dalam masjid, Lorong-lorong gua , kediaman sang Kiai dan sebagainya.

Beberapa bagian dari ruangan itu berhiaskan Relief yang berisi tulisan ayat-ayat Al Qur’an dan tulisan Rajah dalam berbagai bentuknya. Bagi orang awam, tentu terasa membingungkan juga untuk membedakan mana yang ayat-ayat Al Qur’an dan mana yang tulisan Rajah.

Pintu masuk menuju ke Gua pun berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 1,5 meter sehingga pengunjung harus menundukkan badannya ketika melewatinya.

Setelah megisi buku tamu dan memberi donasi, tampak Gerbangberikutnya yang juga berbentuk lingkaran dengan diameter 1,5 meter. Bedanya, lingkaran yang kedua ini di tepinya berhiaskan Relief ayat-ayat Al Qur’an. tulisan Arab.
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Instant Access To Get Freelancer Jobs
Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter


Setelah megisi buku tamu dan memberi donasi, tampak Gerbangberikutnya yang juga berbentuk lingkaran dengan diameter 1,5 meter. Bedanya, lingkaran yang kedua ini di tepinya berhiaskan Relief ayat-ayat Al Qur’an. tulisan Arab.
====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Main Game = Dapat Dollars
Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter
Peluang Mendapatkan Dollar Via Internet
Museum Santet Di Surabaya
Tips Memasang Iklan Di Blog
Share Status di Fb/Twitter Dapat Komisi

Setelah itu pengunjung menuruni lorong-lorong gua dengan undak-undakan yang sudah disemen untuk menuju ke ruangan Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Al Maghribi.


Sekitar 10 meter sebelum memasuki ruangan masjid pengunjung akan melewati ruangan bernuansa warna orange denga ornament hiasan, lantai dan pilar terbuat dari marmer. Dari ruangan ini nuansa kemewahan dan kemegahan bangunannya sudah mulai tampak.

Apalagi ketika memasuki Ruangan utama di dalam masjid yang digunakan untuk sholat, membaca Al Qur’an atau beristighotsah.Tentang Keindahan dan kemegahan bangunan masjid ini bisa dibaca lebih lanjut di posting artikel lainya di blog ini juga yaitu di link : Masjid Aschabul Kahfie Perut Bumi Yang Unik dan link Indahnya Gemerlap Istana Di Dalam Gua.

Usai menikmati keindahan dan kemeagahan ruangan di dalam masjid, pengunjung bisa melanjutkan perjalan menelusuri lorong-lorong gua yang berikutnya. Pada bagian gua yang ini umumnya masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan.

Tampak aktifitas banyak tukang bangunan hilir mudik dengan riuh celotehannya berpadu dengan suara alat pertukangannya .

Ada juga banyak lorong gua yang masih alami mengingat begitu banyaknya lorong gua.

Namun dari lorong-lorong gua yang ada tidak terdapat stalaktit dan stalakmit dengan bentuk yang indah. Hanya berupa bongkahan besar batu-batu yang biasa saja.

Namun dari lorong-lorong gua yang ada tidak terdapat stalaktit dan stalakmit dengan bentuk yang indah. Hanya berupa bongkahan besar batu-batu yang biasa saja.

Keluar dari dalam gua, tepat di sebelah kiri pintu keluarnya terdapat bangunan kediaman sang Kiai yang juga sangat unik, aneh dan atraktif.

Di depan pintu keluar itu terdapat bangunan toko dan garasi mobil milik sang Kiai. Dari area ini dengan menebarkan pandangan dibalik dinding tembok yang mengelilingi gua tampak terlihat beberapa bangunan menara masjid. Bentuknya juga tak kalah unik, aneh dan menarik.

Namun entah kenapa, ketika berkunjung ke tempat ini jarang terlihat para santri. Hanya tampak 2-3 santri yang mengurusi tentang buku tamu dan kotak-kotak amal jariyah.

Konon, santriwan dan santriwati sang Kiai itu berada di pondok lamanya yang berada di Desa Panyuran , sekitar 4 km arah timur laut dari lokasi gua.

Lepas dari itu semua, keberadaan Gua dengan bangunan masjid dan pondok pesantrennya yang fenomenal ini menambah khazanah bangunan aneh dan unik yang ada di Indonesia.


0 komentar:
Posting Komentar